Javascript must be enabled to continue!
ANALISA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN WILAYAH PESISIR SELAT MADURA
View through CrossRef
Kawasan pesisir merupakan wilayah dengan tingkat pemanfaatan yang tinggi dan rentan terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Kerusakan ekosistem, pencemaran lingkungan, perubahan penggunaan lahan, konflik kepentingan sosial adalah beberapa permasalahan utama yang timbul sebagai dampak eksploitasi manusia terhadap kawasan pesisir. Perubahan penggunaan lahan yang tidak terkendali merupakan ancaman terhadap daya dukung dan kelestarian sumberdaya pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memetakan pola penggunaan lahan wilayah pesisir Selat Madura memanfaatkan citra satelit Landsat 8; (2) menganalisa perubahan pola penggunaan lahan wilayah pesisir; (3) mengukur akurasi pemetaan pola penggunaan lahan wilayah pesisir Selat Madura. Metode utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan intrepetasi terhadap hasil pengolahan citra satelit Landsat dengan teknik klasifikasi supervised classification menggunakan algoritma maximum likelihood. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kelas penggunaan lahan yang dominan di wilayah pesisir Selat Madura yaitu : pemukiman, sawah, ladang, hutan pesisir dan tegalan. Perhitungan uji akurasi dengan membandingkan hasil analisa penggunaan lahan dari dengan hasil observasi lapang menggunakan Confusion Matrix didapatkan nilai akurasi 86%.
Title: ANALISA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN WILAYAH PESISIR SELAT MADURA
Description:
Kawasan pesisir merupakan wilayah dengan tingkat pemanfaatan yang tinggi dan rentan terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia.
Kerusakan ekosistem, pencemaran lingkungan, perubahan penggunaan lahan, konflik kepentingan sosial adalah beberapa permasalahan utama yang timbul sebagai dampak eksploitasi manusia terhadap kawasan pesisir.
Perubahan penggunaan lahan yang tidak terkendali merupakan ancaman terhadap daya dukung dan kelestarian sumberdaya pesisir.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) memetakan pola penggunaan lahan wilayah pesisir Selat Madura memanfaatkan citra satelit Landsat 8; (2) menganalisa perubahan pola penggunaan lahan wilayah pesisir; (3) mengukur akurasi pemetaan pola penggunaan lahan wilayah pesisir Selat Madura.
Metode utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan intrepetasi terhadap hasil pengolahan citra satelit Landsat dengan teknik klasifikasi supervised classification menggunakan algoritma maximum likelihood.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kelas penggunaan lahan yang dominan di wilayah pesisir Selat Madura yaitu : pemukiman, sawah, ladang, hutan pesisir dan tegalan.
Perhitungan uji akurasi dengan membandingkan hasil analisa penggunaan lahan dari dengan hasil observasi lapang menggunakan Confusion Matrix didapatkan nilai akurasi 86%.
Related Results
PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN POTENSI PERLUASAN LAHAN UNTUK SAWAH DI KABUPATEN CIANJUR
PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN POTENSI PERLUASAN LAHAN UNTUK SAWAH DI KABUPATEN CIANJUR
<p>Pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan, dan pesatnya pembangunan menjadikan permasalahan penggunaan lahan semakin kompleks. Lahan berperan sebagai penyedia pangan, n...
PENGEMBANGAN DATASET WILAYAH PESISIR BERBASIS CITRA FOTO UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) DI KECAMATAN BULELENG
PENGEMBANGAN DATASET WILAYAH PESISIR BERBASIS CITRA FOTO UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) DI KECAMATAN BULELENG
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan dataset wilayah pesisir pada citra UAV (Unmanned Aerial Vehicle) . Sesuai UU UU No.27 tahun 2007 tentang pengelola...
Model Traffic Separation Scheme (TSS) Di Alur Laut Kepulauan Indonesia (AlKI) I Di Selat Sunda Dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah
Model Traffic Separation Scheme (TSS) Di Alur Laut Kepulauan Indonesia (AlKI) I Di Selat Sunda Dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah
ABSTRACT Maritime traffic increase consequently would make the intensity of the ASL surveillance respectively. Indonesia owned several vital and important straits for maritime traf...
DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN PUUWATU DAN KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI
DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN PUUWATU DAN KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dan menganalisis dinamika penggunaan lahan di Kecamatan Puuwatu dan Kecamatan Baruga Kota Kendari pada tahun 2008 hingga 2014, (2) Me...
Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir Terhadap Kenaikan Muka Air Laut Di Kabupaten Bantul
Analisis Kerentanan Wilayah Pesisir Terhadap Kenaikan Muka Air Laut Di Kabupaten Bantul
Wilayah pesisir di Kabupaten Bantul merupakan wilayah pesisir yang memiliki ancaman berupa kenaikan muka air laut sebagai akibat dari pemanasan global. Kenaikan muka air laut ini s...
Model Penanaman Berbasis Kekritisan Lahan Di DAS Telake Kalimantan Timur
Model Penanaman Berbasis Kekritisan Lahan Di DAS Telake Kalimantan Timur
Daerah Aliran Sungai (DAS) Telake seluas sekitar 358.405,70 ha berada di wilayah Kalimantan Timur. Selain itu, juga terdapat aktivitas pemanfaatan sumber daya alam. Dalam penelitia...
Analisis Spasial Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Daerah Aliran Sungai Laeya Kabupaten Konawe Selatan
Analisis Spasial Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Daerah Aliran Sungai Laeya Kabupaten Konawe Selatan
Population pressure on agricultural land is one of the important parameters to determine the level of environmental quality in watersheds (DAS). High population pressure on agricul...
ANALISIS DAYA DUKUNG SUMBER DAYA AIR UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN AIR DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
ANALISIS DAYA DUKUNG SUMBER DAYA AIR UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN AIR DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
DAS Cisangkuy merupakan sumber utama dalam memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Kondisi hidrologisnya saat ini telah mengalami penurunan yang ...


