Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Struktur Dramatik Pertunjukan Wayang Parwa Lakon Erawan Rabi Oleh Dalang I Dewa Made Rai Mesi

View through CrossRef
Penelitian ini adalah sebuah kajian Lakon Irawan Rabi dalam Wayang Kulit Parwa, yang disajikan oleh dalang Rai Mesi. Permasalahan penelitian yang dibahas yaitu mengenai struktur dramatik lakon Irawan Rabi dalam Wayang Kulit Parwa, oleh dalang Rai Mesi. Untuk membedah masalah, peneliti memakai Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Berkenaan dengan objek penelitian berupa rekaman kaset tape recorder, maka data-data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lakon Irawanmemilikistruktur dramatik yang menarik, terdiridari (1) babak I: eksposisi, konflik; (2) babak II: komplikasi; eksposisi (3) babak III: komplikasi, klimaks; (4) babak IV: resolusi dan konklusi. Tensi dramatik ini tersusun dalam alur yang terbuka, maju, dan tunggal, karena lakon Irawan Rabi terdapat satu alur cerita tanpa ada selipan cerita lain.
Title: Struktur Dramatik Pertunjukan Wayang Parwa Lakon Erawan Rabi Oleh Dalang I Dewa Made Rai Mesi
Description:
Penelitian ini adalah sebuah kajian Lakon Irawan Rabi dalam Wayang Kulit Parwa, yang disajikan oleh dalang Rai Mesi.
Permasalahan penelitian yang dibahas yaitu mengenai struktur dramatik lakon Irawan Rabi dalam Wayang Kulit Parwa, oleh dalang Rai Mesi.
Untuk membedah masalah, peneliti memakai Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif.
Berkenaan dengan objek penelitian berupa rekaman kaset tape recorder, maka data-data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Lakon Irawanmemilikistruktur dramatik yang menarik, terdiridari (1) babak I: eksposisi, konflik; (2) babak II: komplikasi; eksposisi (3) babak III: komplikasi, klimaks; (4) babak IV: resolusi dan konklusi.
Tensi dramatik ini tersusun dalam alur yang terbuka, maju, dan tunggal, karena lakon Irawan Rabi terdapat satu alur cerita tanpa ada selipan cerita lain.

Related Results

STRUKTUR DRAMATIK PERTUNJUKAN DRAMA KLASIK SANGGAR TEATER MINI LAKON DEWA RUCI KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI
STRUKTUR DRAMATIK PERTUNJUKAN DRAMA KLASIK SANGGAR TEATER MINI LAKON DEWA RUCI KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI
ABSTRAK   Pada dasarnya nilai pendidikan karakter mempunyai tiga bagian yang saling bekaitan, yaitu pengetahuan moral, penghayatan moral dan perilaku moral. Oleh karena...
Pertunjukan Musik Teatrikal “IBU” Produksi Teater Koma
Pertunjukan Musik Teatrikal “IBU” Produksi Teater Koma
Penelitian ini membahas musik teatrikal bergaya opera dari pertunjukan musik teatrikal Ibu produksi Teater Koma.  Teater Koma telah memilih berbagai komunikasi ekpresifnya, di anta...
Penyalonarangan Dalam Wayang Kulit Ramayana
Penyalonarangan Dalam Wayang Kulit Ramayana
Kesenian wayang kulit sebagai salah satu seni pertunjukan wayang kulit tradisi sempat mendapat tempat yang sangat istimewa di hati masyarakat Bali. Pertunjukan wayang kulit Bali di...
Sunardi KREASI DAN INOVASI SENI PERTUNJUKAN WAYANG SEBAGAI PENGUATAN PRE-ARTISTIC RESEARCH UNIVERSITY
Sunardi KREASI DAN INOVASI SENI PERTUNJUKAN WAYANG SEBAGAI PENGUATAN PRE-ARTISTIC RESEARCH UNIVERSITY
Tulisan ini bertujuan memaparkan hasil kreasi dan inovasi seni pertunjukan wayang sebagai upaya penguatan pre-artistic research university di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakart...
Sunardi KONSEP DASAR PERTUNJUKAN WAYANG SINEMA LAKON DEWA RUCI
Sunardi KONSEP DASAR PERTUNJUKAN WAYANG SINEMA LAKON DEWA RUCI
This paper aims to describe the basic concepts of wayang cinema performance Dewa Ruci play as an alternativeto the development of Indonesian puppets. Wayang Cinema is an innovative...
CITRA WANITA DALAM KITAB SABHA PARWA DITINJAU DARI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
CITRA WANITA DALAM KITAB SABHA PARWA DITINJAU DARI PENDIDIKAN AGAMA HINDU
<p><em>The purpose of this write is for describing “Citra Wanita Dalam Kitab Sabha Parwa”. It is the second parwa from Mahabharata. That telling about gamling story whi...

Back to Top