Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pengaruh Pemasangan Bidai Terhadap Skala Nyeri Dan Denyut Nadi Pasien Fraktur Tertutup

View through CrossRef
Fraktur yang tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan berbagai komplikasi. Pembidaian adalah tehnik yang digunakan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasangan bidai terhadap skala nyeri dan denyut nadi pasien fraktur tertutup. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre and post-test. Besar sampel sebanyak 30 orang yang dipilih sesuai kriteria inklusi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat 20% pasien yang mengalami skala nyeri berat sebelum dilakukan pembidaian, 73,3% skala nyeri sedang dan 6,7% dengan skala nyeri ringan. Setelah dilakukan pembidaian mayoritas pasien mengalami skala nyeri sedang sebesar 80% dan skala nyeri ringan 20%. Terdapat perbedaan yang signifikan pada skala nyeri dan denyut nadi pasien fraktur antara sebelum dan sesudah dilakukan pembidaian tertutup (pv= 0,002; pv=0,005). Rata-rata penurunan skala nyeri pasien adalah 5,5 dan denyut nadi 4,5.
Title: Pengaruh Pemasangan Bidai Terhadap Skala Nyeri Dan Denyut Nadi Pasien Fraktur Tertutup
Description:
Fraktur yang tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan berbagai komplikasi.
Pembidaian adalah tehnik yang digunakan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasangan bidai terhadap skala nyeri dan denyut nadi pasien fraktur tertutup.
Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre and post-test.
Besar sampel sebanyak 30 orang yang dipilih sesuai kriteria inklusi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat 20% pasien yang mengalami skala nyeri berat sebelum dilakukan pembidaian, 73,3% skala nyeri sedang dan 6,7% dengan skala nyeri ringan.
Setelah dilakukan pembidaian mayoritas pasien mengalami skala nyeri sedang sebesar 80% dan skala nyeri ringan 20%.
Terdapat perbedaan yang signifikan pada skala nyeri dan denyut nadi pasien fraktur antara sebelum dan sesudah dilakukan pembidaian tertutup (pv= 0,002; pv=0,005).
Rata-rata penurunan skala nyeri pasien adalah 5,5 dan denyut nadi 4,5.

Related Results

Pengaruh Terapi Benson Terhadap Pasien AMI (Acute Mycardial Infark) di Ruang Rawat Inap
Pengaruh Terapi Benson Terhadap Pasien AMI (Acute Mycardial Infark) di Ruang Rawat Inap
Infark Miokard Akut adalah penyakit jantung yang disebabkan karena sumbatan pada arteri coroner. Masalah yang ditimbulkan yaitu nyeri. Salah salah intervensi yang dapat digunakan u...
STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN NYERI
STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN NYERI
Abstrak  Pendahuluan.Nyeri adalah rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh individu yang sifatnya sangat subyektif, yang dapat mempengaruhi pikiran dan mengubah kehidupan. Juml...
MODEL PERMAINAN UNTUK PEMANASAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MODEL PERMAINAN UNTUK PEMANASAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode ADDIE yaitu. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama yang terdiri dari 60 siswa....
Pengaruh pemberian air kelapa terhadap denyut nadi pemulihan paska berolahraga
Pengaruh pemberian air kelapa terhadap denyut nadi pemulihan paska berolahraga
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan  desain quasi e...
Pengaruh Nyeri Kronik dalam Penurunan Fungsi kognitif
Pengaruh Nyeri Kronik dalam Penurunan Fungsi kognitif
Nyeri merupakan gejala yang sering dikeluhkan masyarakat, Di Indonesia sendiri nyeri kronik adalah alasan paling umum pasien untuk berkunjung ke klinik rawat jalan. Nyeri kronik me...
Implementasi Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Apendiktomi di Ruang Merak RSAU Dr. Esnawan Antariksa
Implementasi Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Apendiktomi di Ruang Merak RSAU Dr. Esnawan Antariksa
Apendiksitis merupakan kondisi gangguan pencernaan berupa peradangan pada usus buntu yang dipengaruhi beberapa faktor seperti konsumsi makanan cepat saji dan aktivitas yang berlebi...

Back to Top