Javascript must be enabled to continue!
MENYUSUN KEMBALI INGATAN DAN KENANGAN DALAM STAGED PHOTOGRAPHY
View through CrossRef
AbstrakKenangan merupakan apa yang pernah ada dan terjadi pada masa lalu dan menjadi bagian dari memori kehidupan banyak orang. Dengan kemampuannya yang bersifat dokumentatif, fotografi mampu merekam yang abstrak menjadi nyata. Fotografi terlahir untuk memburu objektivitas dengan kemampuannya dalam menggambarkan realitas visual. Praktik fotografi adalah pintu masuk untuk melihat dan menyelami banyak hal. Karya-karya ini dibuat menggunakan arsip-arsip foto yang berlokasi di Yogyakarta sebagai bentuk kenangan visual milik subjek yang digunakan sebagai acuan untuk direkonstruksi dengan metode staged photography. Metode ini dilakukan dengan upaya menata dan mengatur subjek, teknik fotografi, dan alur narasi untuk menampilkan perubahan-perubahan yang terjadi. Lewat praktik fotografi yang dilakukan, para subjek diajak untuk bernostalgia merasakan kembali kenangan-kenangannya. Secara tidak langsung, para subjek diajak untuk lebih peduli pada fotografi dengan menjaga dan memelihara arsip-arsip foto yang dimilikinya.Kata kunci: kenangan, staged photography, rekonstruksi, arsip foto AbstractReconstructing Memory and Remembrance in Staged Photography. Recollection is something which existed and happened in the past and became a part of people’s life memory. With its documentative ability, photography could record abstract things into something real. Photography was born to hunt objectivity through the ability in picturing visual reality. The practice of photography is also a gateway to see and delve into many things. This project used photo archives located in Yogyakarta as a form of visual recollection from the subjects which would be used as the reference to be reconstructed with staged photography method. This method was conducted by arranging and managing the subject, choosing the appropriate photography techniques, and create the the narrative plot in order to show the changes which have occured. Through this project, the subjects were invited to reminisce the memory by recollecting their memories. It also urged the subjects to be more caring in keeping and preserving their photo archives.Keywords: reconstruction, recollection, photo archive, staged photography
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Title: MENYUSUN KEMBALI INGATAN DAN KENANGAN DALAM STAGED PHOTOGRAPHY
Description:
AbstrakKenangan merupakan apa yang pernah ada dan terjadi pada masa lalu dan menjadi bagian dari memori kehidupan banyak orang.
Dengan kemampuannya yang bersifat dokumentatif, fotografi mampu merekam yang abstrak menjadi nyata.
Fotografi terlahir untuk memburu objektivitas dengan kemampuannya dalam menggambarkan realitas visual.
Praktik fotografi adalah pintu masuk untuk melihat dan menyelami banyak hal.
Karya-karya ini dibuat menggunakan arsip-arsip foto yang berlokasi di Yogyakarta sebagai bentuk kenangan visual milik subjek yang digunakan sebagai acuan untuk direkonstruksi dengan metode staged photography.
Metode ini dilakukan dengan upaya menata dan mengatur subjek, teknik fotografi, dan alur narasi untuk menampilkan perubahan-perubahan yang terjadi.
Lewat praktik fotografi yang dilakukan, para subjek diajak untuk bernostalgia merasakan kembali kenangan-kenangannya.
Secara tidak langsung, para subjek diajak untuk lebih peduli pada fotografi dengan menjaga dan memelihara arsip-arsip foto yang dimilikinya.
Kata kunci: kenangan, staged photography, rekonstruksi, arsip foto AbstractReconstructing Memory and Remembrance in Staged Photography.
Recollection is something which existed and happened in the past and became a part of people’s life memory.
With its documentative ability, photography could record abstract things into something real.
Photography was born to hunt objectivity through the ability in picturing visual reality.
The practice of photography is also a gateway to see and delve into many things.
This project used photo archives located in Yogyakarta as a form of visual recollection from the subjects which would be used as the reference to be reconstructed with staged photography method.
This method was conducted by arranging and managing the subject, choosing the appropriate photography techniques, and create the the narrative plot in order to show the changes which have occured.
Through this project, the subjects were invited to reminisce the memory by recollecting their memories.
It also urged the subjects to be more caring in keeping and preserving their photo archives.
Keywords: reconstruction, recollection, photo archive, staged photography .
Related Results
AN ANALYSIS OF SLANG LANGUAGE USED IN THE TEENAGER INTERACTION
AN ANALYSIS OF SLANG LANGUAGE USED IN THE TEENAGER INTERACTION
Language variation, slang, is one of the recently language uses in mostly teenager interaction. They use this language variation in having various types and reasons. This paper is ...
MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA
MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA
Keluarga adalah tempat pertama dalam membentuk kepribadian manusia dan tempat di mana ia mendapatkan kasih sayang, menumbuhkan perasaan, dan mengetahui cita-cita. Orang tua adalah ...
PENINGKATAN KETRAMPILAN MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN GPRS – 3G SURVEILANCE SYSTEM PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI BERGERAK DAN SELULER
PENINGKATAN KETRAMPILAN MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN GPRS – 3G SURVEILANCE SYSTEM PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI BERGERAK DAN SELULER
Terdapat gap antara lulusan LPTK dengan dunia kerja. Hal ini dilihat dari kemampuan dasar mahasiswa untuk menyelesaikan kasus elektronika dan menerjemahkan tantangan ke bentuk proy...
The Relation between Arabic Linguistics and Islamic Legal Reasoning: Islamic Legal Theory Perspective
The Relation between Arabic Linguistics and Islamic Legal Reasoning: Islamic Legal Theory Perspective
In this article, the writer studies the relation between Arabic linguistics and the process of Islamic legal reasoning from an Islamic legal theory perspective. The question raised...
SIMULACRA YOGYAKARTA DENGAN DRONE PHOTOGRAPHY
SIMULACRA YOGYAKARTA DENGAN DRONE PHOTOGRAPHY
Yogyakarta merupakan tempat yang pantas dan prayoga menjadi suri keindahan alam semesta. Tentu hal ini berkaitan dengan keistimewaan yang dimilikinya, baik yang tampak secara fisik...
REPRESENTASI AROMA PARFUM DENGAN PENDEKATAN METAFORA DALAM FOTOGRAFI PRODUK
REPRESENTASI AROMA PARFUM DENGAN PENDEKATAN METAFORA DALAM FOTOGRAFI PRODUK
Abstrak Terdapat banyak merek parfum yang beredar di pasaran. Hal tersebut tentu mempersulit konsumen untuk menentukan aroma yang cocok dengan keinginan dan kepribadiannya, karena ...
PENGARUH KOMPETENSI DOSEN DAN VARIASI METODE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PENGARUH KOMPETENSI DOSEN DAN VARIASI METODE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan dosen dalam mendorong mahasiswa untuk berprestasi seperti dalam penggunaan metode belajar sesuai dengan kompetensi das...
PENGARUH KOMPETENSI DOSEN DAN VARIASI METODE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PENGARUH KOMPETENSI DOSEN DAN VARIASI METODE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan dosen dalam mendorong mahasiswa untuk berprestasi seperti dalam penggunaan metode belajar sesuai dengan kompetensi dasar yang akan d...