Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Teh Daun Kahawa

View through CrossRef
Daun kahawa dapat dimanfaatkan sebagai pengganti daun teh. Daun kahawa mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan polifenol. Daun, buah dan akar Coffee mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, disamping itu buahnya juga mengandung alkaloida. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas teh daun kahawa. (2) Untuk mengetahui perlakuan mana yang memberikan kualitas terbaik terhadap teh daun kahawa. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor, yaitu lama fermentasi sebagai faktor pertama dengan 5 taraf perlakuan yaitu L1 = 1 jam, L2 = 2 jam, dan L3 = 3 jam, L4 = 4 jam, L5 = 5 jam (Tanjung et al. 2016). Setiap perlakuan dibuat dalam tiga ulangan, sehingga diperoleh 15 unit perlakuan. Variabel pada penelitian ini adalah: Analisa kadar air dan uji organoleptik rasa, warna dan aroma dari air seduhan teh daun kahawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan teh daun kahawa dengan perlakuan lama fermentasi selama 1 sampai 5 jam diperoleh hasil teh daun kahawa yang berkualitas. Kadar air yang dihasilkan pada pengolahan teh daun kahawa berkisar antara 2,9 - 4,5 % produk teh daun kahawa dan memenuhi standar SNI (8 %) sebagai syarat minuman teh. Lama fermentasi yang terbaik dalam proses pengolahan teh daun kahawa yaitu perlakuan lama fermentasi selama 5 jam dengan Kadar Air mendekati ambang batas maksimal 10 %. Analisa sensorik menunjukkan bahwa tingkat penerimaan panelis terhadap rasa, aroma dan warna teh daun kahawa memberikan penilain suka dan sangat suka.
Title: Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Teh Daun Kahawa
Description:
Daun kahawa dapat dimanfaatkan sebagai pengganti daun teh.
Daun kahawa mengandung alkaloida, saponin, flavonoida dan polifenol.
Daun, buah dan akar Coffee mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol, disamping itu buahnya juga mengandung alkaloida.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas teh daun kahawa.
(2) Untuk mengetahui perlakuan mana yang memberikan kualitas terbaik terhadap teh daun kahawa.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor, yaitu lama fermentasi sebagai faktor pertama dengan 5 taraf perlakuan yaitu L1 = 1 jam, L2 = 2 jam, dan L3 = 3 jam, L4 = 4 jam, L5 = 5 jam (Tanjung et al.
2016).
Setiap perlakuan dibuat dalam tiga ulangan, sehingga diperoleh 15 unit perlakuan.
Variabel pada penelitian ini adalah: Analisa kadar air dan uji organoleptik rasa, warna dan aroma dari air seduhan teh daun kahawa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan teh daun kahawa dengan perlakuan lama fermentasi selama 1 sampai 5 jam diperoleh hasil teh daun kahawa yang berkualitas.
Kadar air yang dihasilkan pada pengolahan teh daun kahawa berkisar antara 2,9 - 4,5 % produk teh daun kahawa dan memenuhi standar SNI (8 %) sebagai syarat minuman teh.
Lama fermentasi yang terbaik dalam proses pengolahan teh daun kahawa yaitu perlakuan lama fermentasi selama 5 jam dengan Kadar Air mendekati ambang batas maksimal 10 %.
Analisa sensorik menunjukkan bahwa tingkat penerimaan panelis terhadap rasa, aroma dan warna teh daun kahawa memberikan penilain suka dan sangat suka.

Related Results

HUBUNGAN ANTARA PANJANG DAN LEBAR DAUN NENAS TERHADAP KUALITAS SERAT DAUN NANAS BERDASARKAN LETAK DAUN DAN LAMA PERENDAMAN DAUN
HUBUNGAN ANTARA PANJANG DAN LEBAR DAUN NENAS TERHADAP KUALITAS SERAT DAUN NANAS BERDASARKAN LETAK DAUN DAN LAMA PERENDAMAN DAUN
Proses panen nenas akan menghasilkan limbah berupa daun nenas sebesar 2 sampai 3 kg per tanaman. Karena daun nanas tidak dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak, jadi biasanya peta...
DISERTASI (FERMENTASI BIJI KAKAO KERING TERKENDALI MENGGUNAKAN INOKULUM MIKROBIA)
DISERTASI (FERMENTASI BIJI KAKAO KERING TERKENDALI MENGGUNAKAN INOKULUM MIKROBIA)
Biji kakao kering ditingkat petani sebagian besar dihasilkan tanpa fermentasiyang mempunyai beberapa kelemahan diantaranya tidak menghasilkan prekursorflavour khas kakao. Upaya unt...
Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kualitas Sosis Salami (Sosis Fermentasi) Ayam Afkir
Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kualitas Sosis Salami (Sosis Fermentasi) Ayam Afkir
ABSTRAK. Penelitian Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kualitas Sosis Salami (Sosis Fermentasi) Ayam Afkir ini bertujuan untuk melihat kualitas sosis Salami (sosis fermentasi) denga...
PROSES PEMBUATAN TEH DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum) DENGAN PERBANDINGAN DAUN SALAM MUDA DAN DAUN SALAM TUA
PROSES PEMBUATAN TEH DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum) DENGAN PERBANDINGAN DAUN SALAM MUDA DAN DAUN SALAM TUA
Daun salam merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia sebagai anti virus, anti mikroba, anti alergi, anti tumor dan anti oksidan. Adanya manfaat yang bai...
Pengaruh Citra Merek Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Teh Botol Sosro
Pengaruh Citra Merek Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Teh Botol Sosro
Brand image is one of teh key factors in influencing consumer buying behavior, especially in teh packaged beverage industry. Teh sosro bottle is one of teh most popular brands of t...
PENGEMBANGAN MINUMAN TEH HITAM DENGAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L) SEBAGAI MINUMAN MENYEGARKAN
PENGEMBANGAN MINUMAN TEH HITAM DENGAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L) SEBAGAI MINUMAN MENYEGARKAN
Saat ini pemanfaatan daun kelor sebagai produk makanan minuman karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan sedang berkembang. Berdasarkan hal tersebut, maka dibuat pengembangan min...

Back to Top