Javascript must be enabled to continue!
Hubungan Indeks ROX dengan Mortalitas Pasien COVID-19 di RSUP Dr. Sardjito
View through CrossRef
Latar belakang: Pada Desember 2019, muncul penyakit infeksi baru yang disebabkan oleh virus corona bernama SARS-CoV-2. Penyakit COVID-19 mengakibatkan kegagalan multiorgan yang terjadi di paru dan ekstraparu, sepsis, bahkan kematian. Gangguan paru yang sering terjadi pada pasien COVID-19 adalah ARDS. Pengenalan dini ARDS dapat dilakukan dengan menilai kondisi klinis pasien dan parameter RR dan SpO2. Indeks ROX adalah suatu penghitungan (SpO2/FiO2)/RR. Indeks ROX berpotensi menjadi salah satu prediktor mortalitas pasien COVID-19
Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan kohort retrospektif terhadap pasien COVID-19 yang dirawat inap di RSUP Dr. Sardjito pada bulan Juli 2020 sampai Juni 2021. Pasien COVID-19 tanpa terapi oksigen atau dengan terapi oksigen nasal kanul, NRM, atau HFNC yang dirawat inap, dihitung indeks ROX pada hari pertama perawatan lalu dinilai mengenai hubungan indeks ROX dengan mortalitas pasien dan lama rawat di rumah sakit. Data diambil dari rekam medis di Instalasi Catatan Medis di RSUP Dr. Sardjito.
Hasil: Didapatkan 953 subjek penelitian dengan rata-rata usia 51 (± 15,5) tahun, wanita 479 (50,3%) dan pria 474 (49,7%). Terdapat hubungan bermakna antara indeks ROX £ 15,06 dengan mortalitas pasien COVID-19 (p < 0,001, HR=2,15, CI 95% 1,57-2,94). Faktor lain yang berkaitan dengan mortalitas pasien COVID-19 adalah usia, terapi oksigen dengan HFNC, hipertensi, diabetes melitus, gagal ginjal kronis, dan penyakit kardiovaskular. Waktu ketahanan hidup subjek dengan indeks ROX £ 15,06 adalah 24 hari, lebih pendek dibandingkan kelompok indeks > 15,06 yaitu 31 hari (p < 0,001). Indeks ROX tidak memiliki hubungan bermakna terhadap lama rawat di rumah sakit. Rerata lama rawat inap pada kelompok indeks ROX £ 15,06 adalah 17 hari, lebih lama dibandingkan kelompok indeks > 15,06 yaitu 14 hari (p=0,002). Faktor yang berhubungan dengan lama rawat adalah usia ³ 65 tahun, riwayat hipertensi dan diabetes melitus.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna indeks ROX dengan mortalitas pasien COVID-19 di RSUP Dr. Sardjito.
Universitas Gadjah Mada
Title: Hubungan Indeks ROX dengan Mortalitas Pasien COVID-19 di RSUP Dr. Sardjito
Description:
Latar belakang: Pada Desember 2019, muncul penyakit infeksi baru yang disebabkan oleh virus corona bernama SARS-CoV-2.
Penyakit COVID-19 mengakibatkan kegagalan multiorgan yang terjadi di paru dan ekstraparu, sepsis, bahkan kematian.
Gangguan paru yang sering terjadi pada pasien COVID-19 adalah ARDS.
Pengenalan dini ARDS dapat dilakukan dengan menilai kondisi klinis pasien dan parameter RR dan SpO2.
Indeks ROX adalah suatu penghitungan (SpO2/FiO2)/RR.
Indeks ROX berpotensi menjadi salah satu prediktor mortalitas pasien COVID-19
Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan kohort retrospektif terhadap pasien COVID-19 yang dirawat inap di RSUP Dr.
Sardjito pada bulan Juli 2020 sampai Juni 2021.
Pasien COVID-19 tanpa terapi oksigen atau dengan terapi oksigen nasal kanul, NRM, atau HFNC yang dirawat inap, dihitung indeks ROX pada hari pertama perawatan lalu dinilai mengenai hubungan indeks ROX dengan mortalitas pasien dan lama rawat di rumah sakit.
Data diambil dari rekam medis di Instalasi Catatan Medis di RSUP Dr.
Sardjito.
Hasil: Didapatkan 953 subjek penelitian dengan rata-rata usia 51 (± 15,5) tahun, wanita 479 (50,3%) dan pria 474 (49,7%).
Terdapat hubungan bermakna antara indeks ROX £ 15,06 dengan mortalitas pasien COVID-19 (p < 0,001, HR=2,15, CI 95% 1,57-2,94).
Faktor lain yang berkaitan dengan mortalitas pasien COVID-19 adalah usia, terapi oksigen dengan HFNC, hipertensi, diabetes melitus, gagal ginjal kronis, dan penyakit kardiovaskular.
Waktu ketahanan hidup subjek dengan indeks ROX £ 15,06 adalah 24 hari, lebih pendek dibandingkan kelompok indeks > 15,06 yaitu 31 hari (p < 0,001).
Indeks ROX tidak memiliki hubungan bermakna terhadap lama rawat di rumah sakit.
Rerata lama rawat inap pada kelompok indeks ROX £ 15,06 adalah 17 hari, lebih lama dibandingkan kelompok indeks > 15,06 yaitu 14 hari (p=0,002).
Faktor yang berhubungan dengan lama rawat adalah usia ³ 65 tahun, riwayat hipertensi dan diabetes melitus.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna indeks ROX dengan mortalitas pasien COVID-19 di RSUP Dr.
Sardjito.
Related Results
Faktor Risiko Mortalitas Pasien COVID-19 Acute Respiratory Distress Syndrome di RSUD Al-Ihsan
Faktor Risiko Mortalitas Pasien COVID-19 Acute Respiratory Distress Syndrome di RSUD Al-Ihsan
Abstract. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) is a common complications in COVID-19 patients. The prevalence of ARDS caused by COVID-19, which is subsequently referred to as...
Longitudinal Assessment of ROX and HACOR Scores to Predict Non-Invasive Ventilation Failure in Patients with SARS-CoV-2 Pneumonia
Longitudinal Assessment of ROX and HACOR Scores to Predict Non-Invasive Ventilation Failure in Patients with SARS-CoV-2 Pneumonia
Abstract
Introduction
NIV (Non-invasive ventilation) and HFNC (High Flow nasal cannula) are being used in patients with acute re...
Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Rias Kabupaten Bangka Selatan
Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Rias Kabupaten Bangka Selatan
Latar Belakang: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien adalah hasil penilaian pasien terhadap pel...
Gambaran stadium dan jenis histopatologi kanker payudara di Subbagian Bedah Onkologi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2015-2016
Gambaran stadium dan jenis histopatologi kanker payudara di Subbagian Bedah Onkologi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2015-2016
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan suatu penyakit neoplasma yang ganas dimana pada jaringan parekim terdapat pertumbuhan jaringan payudara abnormal yang bersifat infiltratif...
Skoring HOTEL dan REMS Sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Geriatri di IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Malang
Skoring HOTEL dan REMS Sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Geriatri di IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Malang
Latar Belakang: Pasien geriatri merupakan pasien lanjut usia yang memiliki karakteristik khusus, yaitu adanya penyakit degeneratif dan menurunnya fungsi organ akibat proses penuaan...
Dampak Biaya Laboratorium Terhadap Kesenjangan Tarif INA-CBGs dan Biaya Riil Diagnosis Leukemia
Dampak Biaya Laboratorium Terhadap Kesenjangan Tarif INA-CBGs dan Biaya Riil Diagnosis Leukemia
Selama penerapan Diagnosis Related Group di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, terjadi kesenjangan tarif biaya riil pelayanan kesehatan dengan tarif Indonesia Case Base Gr...
Analisis Pelaksanaan Standar Sasaran Keselamatan Pasien di Unit Gawat Darurat Ribka Saktiana Pasaribu
Analisis Pelaksanaan Standar Sasaran Keselamatan Pasien di Unit Gawat Darurat Ribka Saktiana Pasaribu
Latar belakang Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan anal...
Pelaksanaan Kolaborasi Komunikasi antara Dokter-Pasien di Rumah Sakit Kota Padang
Pelaksanaan Kolaborasi Komunikasi antara Dokter-Pasien di Rumah Sakit Kota Padang
Patient care in the hospital consists of 4 pillars of health professionals who play a role, namely clinicians, pharmacists, nurses and nutritionists. To realize good service to pat...


