Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung

View through CrossRef
ABSTRACK                                                                 The drug administration worldview has moved from drug direction to medication and patient direction. Fulfillment is a significant piece of wellbeing administrations since patient fulfillment can't be isolated from the nature of wellbeing administrations. This study aims to determine the relationship between outpatient satisfaction with pharmaceutical services at Pertamina Bintang Amin Hospital in Bandar Lampung. The independent factors are reliability, tangible, responsiveness, assurance, empathy and the dependent factor is patient satisfaction. It's a cross-sectional study that uses a quantitative approach. All patients/families of outpatients taking medication at the outpatient pharmacy unit within one week of working hours were included in this study. Samples were taken using a technique called purposive sampling. Multivariate and univariate data analysis was performed. known that there is  a significant relationship between reliability, tangibles, responsiveness, assurance, and empathywith  patient satisfaction with  pharmaceutical services, obtained respectively – each value [(reliability;  p-value = 0.037: OR = 2,130),(tangibles = p-value = 0.017 : OR = 2.251), (responsiveness ;  p-value = 0.036: OR = 2.080), (assurance ;  p-value = <0.001 : OR = 3.931) and (empathy ;  p-value = 0.027 : OR = 2.141). Known the most dominant variable that affects outpatient satisfaction with pharmaceutical services is assurance with a p.value of <0.001: Exp B (OR): 5,262. Patients' satisfaction with pharmacy services is affected by the following factors: dependability, tangibles, responsiveness; assurance; and empathy; the most prominent of these is the assurance dimension.   Keywords: Patient Satisfaction,Outpatient, Pharmaceutical Services  ABSTRAK Pandangan dunia pemberian obat telah berpindah dari arah obat ke arah pengobatan dan pasien. pemenuhan adalah bagian penting dari pelayanan kesehatan karena pemenuhan pasien tidak dapat dipisahkan dari sifat pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan farmasi di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Faktor independen adalah reliability, tangible, responsiveness, assurance,empaty dan faktor dependen kepuasan pasien.Merupakan penelitian potong lintang yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Semua pasien/keluarga pasien rawat jalan yang minum obat di unit farmasi rawat jalan dalam waktu satu minggu jam kerja diikutsertakan dalam penelitian ini. Sampel diambil dengan menggunakan teknik yang disebut purposive sampling. Analisis data multivariat dan univariat dilakukan.  Keandalan, bukti fisik, respon cepat, jaminan, dan empati dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian terbukti memiliki hubungan yang signifikan. Setiap skor diperoleh [(reliability ; p-value = 0,037: OR = 2,130),(tangibles = p-value = 0,017 : OR = 2,251), (responsiveness ; p-value = 0,036: OR = 2,080), (assurance ; p-value = <0,001 : OR = 3,931) dan (empathy ; p-value = 0,027 : OR = 2,141).Diketahui variabel yang paling dominan yang mempengaruhi kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan farmasi adalah assurance dengan nilai p.value <0.001: Exp B (OR) : 5.262 Kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut: ketergantungan, bukti fisik, daya tanggap, jaminan, dan empati, yang paling menonjol adalah dimensi jaminan. Kata Kunci : Kepuasan Pasien, Rawat Jalan, Pelayanan Farmasi
Title: Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung
Description:
ABSTRACK                                                                 The drug administration worldview has moved from drug direction to medication and patient direction.
Fulfillment is a significant piece of wellbeing administrations since patient fulfillment can't be isolated from the nature of wellbeing administrations.
This study aims to determine the relationship between outpatient satisfaction with pharmaceutical services at Pertamina Bintang Amin Hospital in Bandar Lampung.
The independent factors are reliability, tangible, responsiveness, assurance, empathy and the dependent factor is patient satisfaction.
It's a cross-sectional study that uses a quantitative approach.
All patients/families of outpatients taking medication at the outpatient pharmacy unit within one week of working hours were included in this study.
Samples were taken using a technique called purposive sampling.
Multivariate and univariate data analysis was performed.
known that there is  a significant relationship between reliability, tangibles, responsiveness, assurance, and empathywith  patient satisfaction with  pharmaceutical services, obtained respectively – each value [(reliability;  p-value = 0.
037: OR = 2,130),(tangibles = p-value = 0.
017 : OR = 2.
251), (responsiveness ;  p-value = 0.
036: OR = 2.
080), (assurance ;  p-value = <0.
001 : OR = 3.
931) and (empathy ;  p-value = 0.
027 : OR = 2.
141).
Known the most dominant variable that affects outpatient satisfaction with pharmaceutical services is assurance with a p.
value of <0.
001: Exp B (OR): 5,262.
Patients' satisfaction with pharmacy services is affected by the following factors: dependability, tangibles, responsiveness; assurance; and empathy; the most prominent of these is the assurance dimension.
  Keywords: Patient Satisfaction,Outpatient, Pharmaceutical Services  ABSTRAK Pandangan dunia pemberian obat telah berpindah dari arah obat ke arah pengobatan dan pasien.
pemenuhan adalah bagian penting dari pelayanan kesehatan karena pemenuhan pasien tidak dapat dipisahkan dari sifat pelayanan kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan farmasi di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.
Faktor independen adalah reliability, tangible, responsiveness, assurance,empaty dan faktor dependen kepuasan pasien.
Merupakan penelitian potong lintang yang menggunakan pendekatan kuantitatif.
Semua pasien/keluarga pasien rawat jalan yang minum obat di unit farmasi rawat jalan dalam waktu satu minggu jam kerja diikutsertakan dalam penelitian ini.
Sampel diambil dengan menggunakan teknik yang disebut purposive sampling.
Analisis data multivariat dan univariat dilakukan.
 Keandalan, bukti fisik, respon cepat, jaminan, dan empati dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian terbukti memiliki hubungan yang signifikan.
Setiap skor diperoleh [(reliability ; p-value = 0,037: OR = 2,130),(tangibles = p-value = 0,017 : OR = 2,251), (responsiveness ; p-value = 0,036: OR = 2,080), (assurance ; p-value = <0,001 : OR = 3,931) dan (empathy ; p-value = 0,027 : OR = 2,141).
Diketahui variabel yang paling dominan yang mempengaruhi kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan farmasi adalah assurance dengan nilai p.
value <0.
001: Exp B (OR) : 5.
262 Kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut: ketergantungan, bukti fisik, daya tanggap, jaminan, dan empati, yang paling menonjol adalah dimensi jaminan.
 Kata Kunci : Kepuasan Pasien, Rawat Jalan, Pelayanan Farmasi.

Related Results

Hubungan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi di RS. Pertamina Bintang Amin
Hubungan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi di RS. Pertamina Bintang Amin
ABSTRACT According to the annual report at Pertamina Bintang Amin Hospital, it is known that hypertension cases are ranked first compared to other non-communicable diseases, where ...
Analisis Marketing Mix (Bauran Pemasaran) Dalam Meningkatkan Penggunaan Tempat Tidur Di Rumah Sakit Tandun Tahun 2019
Analisis Marketing Mix (Bauran Pemasaran) Dalam Meningkatkan Penggunaan Tempat Tidur Di Rumah Sakit Tandun Tahun 2019
Bauran pemasaran merupakan strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketing yang meliputi product, price, place, dan promotion, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan h...
Persepsi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Jalan
Persepsi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Jalan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap kualitas layanan rawat jalan di Puskesmas Setu I. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pen...
Hubungan Penanganan Keluhan (Complaint Handling) dengan Loyalitas Pasien di Instalasi Rawat Jalan  Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Hubungan Penanganan Keluhan (Complaint Handling) dengan Loyalitas Pasien di Instalasi Rawat Jalan  Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Rumah sakit memiliki peran utama sebagai penyedia layanan kesehatan yang menyeluruh dan merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan...
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD DR. ADJIDARMO LEBAK TAHUN 2021
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI INSTALASI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN RSUD DR. ADJIDARMO LEBAK TAHUN 2021
Antibiotik merupakan salah satu golongan obat yang sampai saat ini menjadi pilihan utama yang digunakan pada pasien rawat jalan dan rawat inap yang mengalami infeksi bakteri di rum...
Analisis Pelaksanaan Standar Sasaran Keselamatan Pasien di Unit Gawat Darurat Ribka Saktiana Pasaribu
Analisis Pelaksanaan Standar Sasaran Keselamatan Pasien di Unit Gawat Darurat Ribka Saktiana Pasaribu
Latar belakang Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan anal...
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PEMBIAYAAN DAN ARUS KAS DI PELAYANAN RUMAH SAKIT (STUDI LITERATUR)
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PEMBIAYAAN DAN ARUS KAS DI PELAYANAN RUMAH SAKIT (STUDI LITERATUR)
Latar Belakang : COVID-19 merupakan tantangan bagi rumah sakit untuk mengaktifkan kembali prosedurkebencanaan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan utama dalam menangani pasien COV...

Back to Top