Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Model Penanaman Berbasis Kekritisan Lahan Di DAS Telake Kalimantan Timur

View through CrossRef
Daerah Aliran Sungai (DAS) Telake seluas sekitar 358.405,70 ha berada di wilayah Kalimantan Timur. Selain itu, juga terdapat aktivitas pemanfaatan sumber daya alam. Dalam penelitian ini memfokuskan pada keberadaan tutupan lahan (land cover), sistem lahan (land system) dan kekritisan lahan di DAS Telake. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran dan luasan jenis-jenis tutupan lahan, sistem lahan dan kekritisan lahan, serta mendapatkan model penanaman yang meliputi pemilihan jenis-jenis tanaman dan pola penanaman yang sesuai dengan kondisi tapaknya di DAS Telake. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 17 jenis tutupan lahan dan 13 sistem lahan, serta dalam pengkategorian kekritisan lahan didapatkan 4 (empat) kategori lahan kritis yaitu lahan tidak kritis, lahan potensial kritis, lahan agak kritis dan lahan kritis. Pada kategori lahan tidak kritis sesuai dengan kondisi tapaknya, kegiatan-kegiatannya diarahkan pada upaya-upaya pencegahan, mempertahankan keberadaan hutan dan lahan, pemeliharaan hutan dan lahan, serta peningkatan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan. Pada kategori-kategori lahan potensial kritis, lahan agak kritis dan lahan kritis, kegiatan-kegiatannya diarahkan pada pemilihan dan penanaman jenis-jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi spesifik tapaknya, melalui model penanaman berupa tanaman endemik, tanaman serbaguna (MPTS), tanaman cepat tumbuh (fast growing species), tanaman cover crops, dan pola agroforestry.
Title: Model Penanaman Berbasis Kekritisan Lahan Di DAS Telake Kalimantan Timur
Description:
Daerah Aliran Sungai (DAS) Telake seluas sekitar 358.
405,70 ha berada di wilayah Kalimantan Timur.
Selain itu, juga terdapat aktivitas pemanfaatan sumber daya alam.
Dalam penelitian ini memfokuskan pada keberadaan tutupan lahan (land cover), sistem lahan (land system) dan kekritisan lahan di DAS Telake.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran dan luasan jenis-jenis tutupan lahan, sistem lahan dan kekritisan lahan, serta mendapatkan model penanaman yang meliputi pemilihan jenis-jenis tanaman dan pola penanaman yang sesuai dengan kondisi tapaknya di DAS Telake.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 17 jenis tutupan lahan dan 13 sistem lahan, serta dalam pengkategorian kekritisan lahan didapatkan 4 (empat) kategori lahan kritis yaitu lahan tidak kritis, lahan potensial kritis, lahan agak kritis dan lahan kritis.
Pada kategori lahan tidak kritis sesuai dengan kondisi tapaknya, kegiatan-kegiatannya diarahkan pada upaya-upaya pencegahan, mempertahankan keberadaan hutan dan lahan, pemeliharaan hutan dan lahan, serta peningkatan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan.
Pada kategori-kategori lahan potensial kritis, lahan agak kritis dan lahan kritis, kegiatan-kegiatannya diarahkan pada pemilihan dan penanaman jenis-jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi spesifik tapaknya, melalui model penanaman berupa tanaman endemik, tanaman serbaguna (MPTS), tanaman cepat tumbuh (fast growing species), tanaman cover crops, dan pola agroforestry.

Related Results

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN POTENSI PERLUASAN LAHAN UNTUK SAWAH DI KABUPATEN CIANJUR
PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN POTENSI PERLUASAN LAHAN UNTUK SAWAH DI KABUPATEN CIANJUR
<p>Pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan, dan pesatnya pembangunan menjadikan permasalahan penggunaan lahan semakin kompleks. Lahan berperan sebagai penyedia pangan, n...
Analisis Spasial Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Daerah Aliran Sungai Laeya Kabupaten Konawe Selatan
Analisis Spasial Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Daerah Aliran Sungai Laeya Kabupaten Konawe Selatan
Population pressure on agricultural land is one of the important parameters to determine the level of environmental quality in watersheds (DAS). High population pressure on agricul...
ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PENDUDUK DI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK
ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PENDUDUK DI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perubahan fungsi lahan pertanian, 2) Dampaknya alih fungsi lahan terhadap kehidupan pendudukyang meliputi luas kepemilikan lahan, alih...
DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN PUUWATU DAN KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI
DINAMIKA PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN PUUWATU DAN KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dan menganalisis dinamika penggunaan lahan di Kecamatan Puuwatu dan Kecamatan Baruga Kota Kendari pada tahun 2008 hingga 2014, (2) Me...
ANALISIS DAYA DUKUNG SUMBER DAYA AIR UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN AIR DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
ANALISIS DAYA DUKUNG SUMBER DAYA AIR UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN AIR DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
DAS Cisangkuy merupakan sumber utama dalam memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Kondisi hidrologisnya saat ini telah mengalami penurunan yang ...
Struktur Kalimat Bahasa Paser Dialek Telake
Struktur Kalimat Bahasa Paser Dialek Telake
The syntax can help researchers to analyze the structure of phrases, clauses, or sentences of certain regional languages. Things that can be analyzed as sentence types, sentence fu...
Kaawakan Ulun
Kaawakan Ulun
“Kaawakan Ulun” merupakan sebuah judul karya koreografi pada tugas akhir yang penata tempuh pada semester genap tahun akademik 2015/2016. Koreografi Kaawakan Ulun menceritakan tent...

Back to Top