Search engine for discovering works of Art, research articles, and books related to Art and Culture
ShareThis
Javascript must be enabled to continue!

Nilai Kearifan Lokal dan Strata Sosial Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja, Kabupaten Bangka

View through CrossRef
Maulid nabi merupakan peringatan kelahiran baginda Rasul Muhammad SAW yang diadakan setiap tanggal 12 rabi’ul awal. Oleh sebagian masyarakat, maulid nabi diperingati sebagai ulasan memori kelahiran sekaligus perjuangan Nabi Muhammad dalam menebarkan dakwah Islam sepanjang hidupnya. Ada banyak cara yang di lakukan masyarakat dalam memperingati maulid nabi dan setiap daerah mempunyai caranya masing-masing. Masyarakat desa Kemuja adalah salah satunya. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di desa Kemuja menyematkan berbagai rangkaian kegiatan yang bernuansa islami, seperti festival budaya, pembacaan barzanji, nganggung, dan ditutup dengan silaturahmi makan bersama. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di desa Kemuja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data ini adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi, dan menarik simpulan. Hasil penelitian ditemukan nilai-nilai kearifan lokal dan strata sosial yang melekat dalam tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di desa Kemuja. Nilai kearifan untuk kedamaian dan nilai kearifan untuk kesejahteraan. Strata sosial bukan menjadi sebuah problema oleh sebagian besar masyarakat desa Kemuja terhadap pelaksanaan perayaan maulid nabi. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan perayaan yang berlangsung ramai, meriah, dan megah dari tahun ke tahun, sehingga hal demikian dapat ditransformasikan sebagai pemberdayaan untuk membentuk benteng kesejahteraan dan kedamaian di masyarakat. Kata Kunci: nilai kearifan lokal, strata sosial, tradisi, maulid nabi.
Title: Nilai Kearifan Lokal dan Strata Sosial Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja, Kabupaten Bangka
Description:
Maulid nabi merupakan peringatan kelahiran baginda Rasul Muhammad SAW yang diadakan setiap tanggal 12 rabi’ul awal.
Oleh sebagian masyarakat, maulid nabi diperingati sebagai ulasan memori kelahiran sekaligus perjuangan Nabi Muhammad dalam menebarkan dakwah Islam sepanjang hidupnya.
Ada banyak cara yang di lakukan masyarakat dalam memperingati maulid nabi dan setiap daerah mempunyai caranya masing-masing.
Masyarakat desa Kemuja adalah salah satunya.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di desa Kemuja menyematkan berbagai rangkaian kegiatan yang bernuansa islami, seperti festival budaya, pembacaan barzanji, nganggung, dan ditutup dengan silaturahmi makan bersama.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di desa Kemuja.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Teknik yang digunakan dalam memperoleh data ini adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi, dan menarik simpulan.
Hasil penelitian ditemukan nilai-nilai kearifan lokal dan strata sosial yang melekat dalam tradisi perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di desa Kemuja.
Nilai kearifan untuk kedamaian dan nilai kearifan untuk kesejahteraan.
Strata sosial bukan menjadi sebuah problema oleh sebagian besar masyarakat desa Kemuja terhadap pelaksanaan perayaan maulid nabi.
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan perayaan yang berlangsung ramai, meriah, dan megah dari tahun ke tahun, sehingga hal demikian dapat ditransformasikan sebagai pemberdayaan untuk membentuk benteng kesejahteraan dan kedamaian di masyarakat.
Kata Kunci: nilai kearifan lokal, strata sosial, tradisi, maulid nabi.

Related Results

DEMENSI BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI HAUL DAN MAULIDAN BAGI KOMUNITAS SEKARBELA MATARAM
DEMENSI BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI HAUL DAN MAULIDAN BAGI KOMUNITAS SEKARBELA MATARAM
<p>Penelitian ini dilakukan di Kotamadya<br />Mataram Nusa Tenggara Barat. Sasaran<br />penelitian adalah suatu masyarakat lokal yang<br />menamakan dirinya...
K Kearifan Lokal Dalam Tradisi Nganggung di Desa Sekar Biru
K Kearifan Lokal Dalam Tradisi Nganggung di Desa Sekar Biru
Kearifan Lokal merupakan nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan budaya tradisi pada kelompok masyarakat dari generasi ke generasi yang diwariskan secara turun temurun. Oleh kar...
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Wacana Ritual Adat “Helas Keta” Etnik Atoni Pah Meto: Kajian Etnolinguistik
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Wacana Ritual Adat “Helas Keta” Etnik Atoni Pah Meto: Kajian Etnolinguistik
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai kearifan lokal dalam wacana ritual adat etnik Atoni Pah Meto di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, dari perspektif etnolinguist...
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Wacana Ritual Adat “Helas Keta” Etnik Atoni Pah Meto: Kajian Etnolinguistik
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Wacana Ritual Adat “Helas Keta” Etnik Atoni Pah Meto: Kajian Etnolinguistik
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai kearifan lokal dalam wacana ritual adat etnik Atoni Pah Meto di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, dari perspektif etnolinguist...
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Suran
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Suran
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk nilai-nilai kearifan lokal Tradisi Suran di Desa Wonosari Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pen...

Back to Top